kehilangan. itu tema postingan gue kali ini. sejak meledekanya jelangkung, ada apa dengan cinta? dan petulangan sherina yang menandai awal bangkitnya perfilman nasional setelah beberapa tahun mati suri sampai disusul dengan ayat-ayat cinta hingga sang pemimpi baru-baru ini, udah ratusan film produksi anak negeri beredar. baik yang nyampah maupun mendapat berbagai pujian.
dalam hitungan bulan setelah habis masa tayang di jaringan 21, film-film itu muncul dalam bentuk kepingan disc berformat VCD or DVD. tapi nggak jarang, beberapa film nggak diluncurkan dalam bentuk home video. apa alasannya?
gue nggak begitu tahu. entah karena filmnya sendiri kurang sukses hingga produser apatis peredarannya dalam bentuk kepingan CD akan laku, atau alasan lain. karena menurut gue, dari sekian film-film itu, ada sebagian yang layak atau memang pantas untuk dikoleksi dan dijadikan aset nasional.
ini beberapa daftar film yang nggak keluar dalam format CD. berharap suatu saat VCD/DVD-nya akan dirilis. amin...
1. Kuldesak (1998)
2. Bendera (2002)
3. Eliana, Eliana (2002)
4. Fantasi (2005)
5. Anak-Anak Borobudur (2007)
6. Jelangkung 3 (2007)
7. May (2008)
8. Liburan Seruuu..!! (2008)
9. Tha Shaman (2008)
10. Pencarian Terakhir (2008)
11. Rasa (2009)
12. Heart-Break.com (2009)
aku malah blm nonton MAY loh...vcd nya langka bgt!
BalasHapusfilm ttg kerusuhan etnis yang bagus loh...dan itu gak ada lagi!
Salam
BalasHapusIya kawan, dari 12 cover film diatas saya belum nonton..
Padahal saya seneng nonton film kawan..
Salam kawan
Untuk Kuldesak gw ada teori sendiri : karena pada proses produksi filmnya dikerjakan 'gerilya', para cast dan crew tidak dibayar. Nah, kalau DVD dirilis, bisa jadi akan memicu kerusuhan 'gono gini' yang takutnya malah kounter produktif dengan semangat 'Kuldesak' yaitu kekompakan membuat film walau --saat itu-- semua serba terbatas.
BalasHapusiya sedih bagnet belom ntn the shaman :(
BalasHapus