7 Januari 2011

5 Mereka Bilang, Saya Monyet! [2007]


rasanya sangat menyesal gue baru nonton film ini 3 tahun kemudian *sambil nangis dan bentur-benturin jidat ke tembok*. debutan djenar maesa ayu dalam mendirect sebuah film ini pantas diacungi jempol. diangkat dari kumpulan cerpennya berjudul sama namun hanya mengambil 2 dari 11 cerpen yang ada dengan judul "lintah" dan "melukis jendela".

tentang seorang adjeng, penulis cerita anak berusia thirty someting, yang hidup dalam bayang-bayang kelam masa lalunya. dimana ibu yang terlalu over protektif stadium 5, sosok ayah yang suka main perempuan sehingga meninggalkan dia dan ibunya, serta pelecehan seksual yang dilakukan calon ayah barunya. hingga membentuk adjeng menjadi seorang wanita yang bingung dengan kehidupannya. tak bisa membedakan mana yang nyata atau sekedar imajinasi.

cerita yang cukup berat sebenarnya. tapi djenar dengan bahasa lugas dapat membuat kita dengan mudah mencerna serta mendapatkan esensi dari apa yang ingin dia sampaikan. sampai gue nagih dan penasaran gimana endingnya yang cuman "oh gitu doang". padahal gue pengennya lebih atau gimana gitu. hahaha...

seperti yang udah gue bilang diatas, debut djenar sebagai sutradara sangat patut diacungi jempol. meski sederhana dan terlihat hati-hati, gue suka aja cara dia ngambil angle-angle yang terasa pas dengan momen cerita. belum lagi debut titi sjuman yang juga bertindak sebagai penata musik bersama suaminya, sangat outstanding. ditambah totalitas henidar amroe. plus adegan-adegan yang nyerempet dan bikin gue eneg. misal tokoh adjeng kecil yang di suruh memakan kembali apa yang dia muntahkan di kloset. yuck... dibayar berapapun gue gak mau akting kayak gitu *pertanyaannya, heii, emang ada yang nawarin?*. salut buat nadya rompies yang mau-maunya disuruh akting kek gitu sama djenar.

hmm, apalagi ya, gue jadi bingung sendiri saking nggak percaya ada juga film kek gini di indonesia. sayang aja film ini cuman tayang di blitzmegaplex yang mendukung format digital dan kemudian muncul versi kepingan disc dengan logo jive! collection yang benar-benar jaminan mutu untuk film-film berkualitasnya. tapi ada benernya juga kenapa film ini dibuat dengan format digital, mungkin dengan tema kek gini bakalan banyak orang memandang sebelah mata. padahal belum tentu juga isinya membosankan. yah, kebiasaan masyarakat indonesia lah. yang maunya cuman nonton tontonan berbau seksi seksi. *eh, kenapa jadi curhat?*

overall, nggak berlebihan kalo gue kasih nilai 9. film yang bikin gue terjaga dan sangat menikmati tiap adegan demi adegan dengan dialog cerdas dan hampir tanpa scene yang terbuang percuma alias mubazir. film ini begitu padat dan kaya akan gizi *sok, tua deh gue*. at least, wajib tonton daripada nyesel. gue yakin film ini bakalan jadi film cult beberapa tahun nanti.

rating 9/10

http://www.smileycodes.info

5 komentar :

  1. jujur saja saya kurang begitu suka dengan film2 yang bertema idealis kayak gini. tapi saya setuju film ini bagus. klo g salah titi sjuman jd aktris terbaik lewat film ini. nilainya tinggi banget jd penasaran pengen nonton.....

    BalasHapus
  2. suer deh, dulu pas nonton ni film au ketiduran sangking membosankan. hahhah

    gak suka fim "tipe" beginian =.="

    BalasHapus
  3. @rae: masa sih bang.. bagus kok.. mungkin lagi ngantuk aja kali. pake berdalih segala wkwk

    BalasHapus
  4. emang sih pernah dgr katanya filmnya gmn gitu . ya tontonlah kalo ada waktu kpn2 :p

    BalasHapus
  5. Saya baru nonton tadi di Kineforum. Gue bilang ini film "Gue Banget"! Suka gue

    BalasHapus