21 Februari 2012

8 Durable Love [2012]


"Kayaknya he's not that bad. Dia itu geek. Dan geek itu seksi." - Karina

Dua tahun ke belakang gue nggak nemuin ada movie yang bener-bener ringan dan bikin gue ketawa ngakak secara harfiah. That’s mean gue ketawa bukan soal ngurusi betapa kancutnya tuh film, tapi ketawa karena filmnya emang bener-bener menghibur. And then, meski telat, gue malah nemu fitur terbaru dari Joko Anwar berjudul Durable Love.

Durable Love adalah film pendek berdurasi sekitar 11 menit yang sebenarnya campaign dari suatu produk elektronik. Jalan ceritanya tuh simple. Tentang wanita berusia twenty something yang ngakunya mandiri tapi kemudian terjebak hingga mengalami fase crazy in love pada pria geek yang bekerja di sebuah law firm.

See, tema yang sederhana bukan? Tapi dari kesederhanaan itulah, film ini jadi nampak berkilau. Apalagi ditambah unsur komedi situasi yang bikin gue sakit perut. Salut untuk akting Karina Salim yang bener-bener gokil dan natural. Gosipnya sih pas bagian dia ngebanyol di kafe ga pake skrip haha... Juga untuk Sadha Triyuda (Keramat, Get Married 3, Modus Anomali) yang berperan jadi cowok geek yang beneran geek. Sampai bikin gue beneran pengen nimpuk dia pake laptop.

Meski cuma 11 menit, tapi Durable Love cukup banyak memberi point of view baru tentang cinta. Dan gue pengen banget ada versi panjangnya. Tetap dengan pemain yang sama dan komedi situasi yang bikin ngompol. Karena begini seharusnya film komedi yang baik itu.

By the way, ada istilah baru yang diplokamirkan oleh Joko Anwar. Yes, Inciptu alias Indah Ciptaan Tuhan :) Penasaran kan seperti apa filmnya? Yuk, simak video di bawah ini. "Dunia itu huge. Aku gak bisa ngabisin sendiri. Makanya, aku pingin bagi sama kamu.." Selamat menonton!



8 komentar :

  1. Ah iya,.. kangen sama filmnya Joko Anwar. Lama banget dari Pintu Terlarang ke Modus Anomali jangka waktunya. semoga ini jadi obat kangen dari karya2 Joko. :) Thanks Bee

    BalasHapus
  2. Lucu, lucu...
    Jadi keingat (500) days of summer.

    Laptop gua dulu acer, tapi dicuri orang. kalo enggak, mungkin masih kepake sampai sekarang ^_^

    Beli acer!

    BalasHapus
  3. iya nih bee. filmnya bagus banget. music scoringnya itu loooohhh. keren banget!!

    BalasHapus
  4. Numpang nge-rant, ya, Om Bee. Ya? Ya? Pliiiz?

    1) Nona Salim bilang, dia berhubungan dengan 'gig', bukan 'geek'.

    2) 'Geek' tidak pakai pengolah-kata (maaf, Microsoft Word) karena alasan portabilitas. Apa mau dikata, konsep ini terlalu subtil buat novelis sekelas penerbit Gagas yang coba-coba nge-"reverse-engineer" geek.

    3) Nona Salim bilang, cowoknya pinter banget. Tidak ada orang pintar yang terobsesi dengan pekerjaannya kalau bidangnya hukum. BUKTI: Kalau orang pintar mau kerja di hukum sambil pakai sedikit otak, keberadaan MK (Mahkamah tukang ngecek Konsistensi) adalah mubazir adanya. QED.

    4) Nona Salim musti belajar ke Bung Gigli. Kendati dihujani 1000 kancut, hanya di pelem inilah, Tuan Affleck memberi tutorial cara merusak laptop paling efektif.

    5) Semoga helm trooper yang dipake Nona Salim bukan punya cowoknya, karena geek akan ngences liat hasil assembly line semacam USS Defiant. Hasil bengkel tubles macam Millennium Falcon hanya cocok buat fangal/fanboi.

    6) Untunglah, poin 2,3,4,5) tidak valid karena Nona Salim berhubungan dengan 'gig' alih-alih 'geek'. Tapi kalo gini, critanya jadi absurd, dong? Masak segitu aja jurus keminggris anak-anak di enklava WKS (Waktu Kempinski dan Sekitarnya), yang notabene, jadi pengontrol Nusantara lewat media paling merakyat bernama televisi? Gak malu sama anak-anak WIT, WITA, WIB, apa? Kalo gak tau beda lafalan 'law firm' sama 'low firm', mending pake Basa Betawi aje, dah, Non.

    7) Nona Salim harus nonton dulu "Geek Charming" (ehrm!, I know, dude!), karena itulah tontonan wajib buat perempuan se-"independen" Nona Salim.

    8) Semua poin di atas tidak valid. Nona Salim hanya menjalankan tugasnya, dengan sangat brilian. Nona Salim unjuuu, omigosh, omigosh!

    KESIMPULAN: Berapapun Tuan Anwar dibayar untuk proyek viral ini, dia overpaid abis-abisan. 25k hit setelah 2.5 bulan dan diproyeksikan sebagai video viral? Ep-pic fayyyyl.

    REKOMENDASI: Kelalaian Tuan Anwar (dan Acer) telah mencoreng nama baik(?) 'geek', menyebarkan video porno sejenis ini: youtu.be/rCq6E6tnQKg ke anak di bawah umur, dan oleh karena itu, beliau harus dihukum tarung sampai mati melawan Tuan Kaka Dheeraj.

    DISKLEMER: Seperti dunianya Nona Salim, punya saya juga huge, udah gitu, die hard pula.

    BalasHapus
    Balasan
    1. wakakakak gue numpang ngakak ya plizz ^.^

      Hapus
    2. Bwahaha! Reviu Bee sama bacotan gua boleh beda. Ngakak tetep sama-sama. :beer: Sekarang sedikit serius dulu. :)

      Sebelumnya, maap kalo komentar ini tidak menyinggung Durable Love sama sekali. Dalam kesempatan ini, izinkan gua mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya atas jerih-payah Bee memelihara blog ini. Gua dah lama kehilangan harapan sama pelem lokal. Sekarang juga masih gitu. The Raid adalah anomali. Modus Anomali? Nah, ini yang gue tunggu-tunggu kemunculannya di NFI, apalagi komen gua sebelumnya bener-bener sewot ke Tuan Anwar.

      Emang, sih, gak selalu kritik di NFI jodoh sama gua, tapi sehabis baca beberapa posting, gua udah mulai nemuin cara ngalibrasinya. Celakanya, kok ya baru beberapa hari lalu gua nemu blog ini? Padahal lumayan update, full lokal konten yang susah nongol di TomatBusuk, gak dikotori workshop antah berantah bersponsorkan el-es-em antah berantah, gak ada afiliasi ke media/PR/PH, oleh penonton buat penonton, murni ngomongin najisch dengan bahasa najisch[1] dan kadang-kadang pelem.

      Ternyata ada yang masih mau meluangkan waktu, duit, dan terutama, kesabaran. Ada yang masih berharap terjadi pengecualian, tanpa ragu melangkah dalam kegelapan, lalu dengan menahan amarah sempet-sempetnya lapor ke anak-anak kalo dia baru aja (lagi-lagi) nginjek tai. Heroik! Lha, kalo gua? Begitu tau Nayato dan Koya itu berasal dari jamban cemplung yang sama (sumpah, gua baru tau!), udah, langsung aja tutup idung, ngacir, bodo amat sama calon-calon korban lain. Di sini, di blog ini, bahkan ada posting eksklusifnya. Waw!

      Gak ada kata lain. Heroik, Bee! Lebih dari yang lu bayangin, minimal buat orang-orang kayak gua yang setengah mati ingin kembali menaruh harapan.

      Omong-omong, adakah semacam blogrollnya? Lampirin juga daftar blogger pemberani lain, yak?, kalo ada dan kalo gak keberatan. Makin banyak kritikus, apalagi yang dilengkapi sistem rating yang konsisten, makin jelaslah konsensusnya. Kalo ada yang iseng bikin agregator semacam metascore, makin ringanlah tugas dia. Namun bila ternyata lu bener-bener sendirian, dengan teramat masygul, gua hanya bisa teriak:

      Lanjutkan perjuangan, Bee! Bookmark-ku lapar menantimu.

      ____
      [1] Duh! Whatever those 'testimonials' said about your honest profanity, shit is shit even if they call it dung! And they're called shit because those who made them keep making the same old shit over and over again. Then why stop cussing if they deserve it? You're not entering some 'jaim' contest, are you?

      Hapus
    3. thanks masbero, gue jadi tersanjung *ku tersanjung, ku jatuh cintaa oo ku tersanjung* PLAKK! sori jadi keterusan nyanyi.

      itu ada blogroll temen-temen gue. tapi mereka random gak khusus film indonesia kayak gue sih. dan FYI, gue uda mau nutup nih blog, tapi gue kasian sama pembaca setia yg terus nagih, semoga gue bisa lebih update. gue utang review banyak banget. tetep pantengin yah, dan jangan lupa komen sesadis apapun gue terima.

      *lempar kancut jupe*

      Hapus