30 September 2010

13 Janda Kembang [2009]

rating 0/10

Well, gue nggak tau mesti mulai darimana ngebacot soal ni film karena, sumpah, semua yang ada disini kalo nggak flat, ya too much. gue bikin daftarnya ajah deh.

1. Luna Maya kayaknya asal nerima peran aja deh untuk film ini. menurut gue sih dia pengen nunjukin diri kalo mau eksis aja. nambah-nambahin daftar film layar lebarnya. kasian deh. karena gue sama sekali nggak bisa dapetin feel seorang tokoh Asih disini yang emang dari awalnya udah nggak jelas siapa. diawal film ia kebagian scene say hi sambil pamer gigi, nyanyi dengan vokal yang nenek bau tanah aja udah tau kalo suaranya nggak banget dan malah pengen gantung diri mati lebih awal daripada menderita, ngegosip nggak penting bareng Edric, dan apa ya. dia ngapain sih di film ini? main mimik doang. nggak ngomong, nggak apa. ngapain sih Luna? makan gaji buta tuh.

2. Ringgo. Gue gak suka aktor satu ini. menurut gue dia sama sekali nggak lucu. dia flat! se-flat mukanya. sori, tapi mukanya emang kampung banget. kalo gue jadi dia, gue bakalan sadar diri. mending gue jadi nothing aja daripada somebody. apalagi dia pake wig yang sangat menjijaykan diri. oh my GOSH! WTF!

3. I LOVE Sarah Sechan! Dia selalu total disetiap filmnya mulai dari Xtra Large, SMS dan DO. tapi kenapa gue ngerasa dia kurang total di film ini. kurang greget gitu. dan yang bikin gue rada-rada, kenapa karakter dari setiap film-film yang dia bintangi nggak pernah mengalami kemajuan selain sebagai wanita bawel?

4. Too much. Luna Maya tuh gada apa-apanya. tapi kenapa di film ini, semua mata cowok begitu memujanya kayak dia itu Miss Universe nyasar siapa gitu. geje ahh... lebai banget! mbok ya yang natural aja kalo bikin cerita. sampe anak kecil aja rebutan. haduh, nggak real. nggak guna. too much pokoknya.

5. ceritanya, flat dan SANGAT ANNOYING. ending gak banget. dan kayaknya , judulnya tuh sengaja pake JANDA KEMBANG buat ngejual aja. apa sih mau ni film?

6. Lakonde. siapa ya? ada yang kenal nggak?

7. soundtracknya, hmmm... no komen. mending si Luna suruh nyuci baju aja deh.


http://www.smileycodes.info

13 komentar :

  1. Wahaha. FYI, film ini terinspirasi (?) dari film "Malena" dari Italia, bikinan Giuseppe Tornatore. Film ini kalah jauh kalau dibandingkan sama Malena.

    BalasHapus
  2. wah, masa sih? gue belum nonton malena nih. emang beneran terinspirasi ato gimana bro? hmm, gue cek dulu deh...

    BalasHapus
  3. Kalau bener-bener jiplak 100% cerita sih enggak, lebih tepatnya "didaur ulang."

    Film Malena itu bikinan sutradara Italia yang karyanya cukup dipuji (semacam Garin Nugroho-nya Italia). Dua filmnya, Cinema Paradiso dan Malena, sempat masuk nominasi Best Foreign Language Film versi Oscar.

    Kalau di Malena sih ceritanya berlatar Italia masa PDII. Kurang lebih tentang wanita, namanya Malena (Monica Bellucci, supermodel Italia), yang ditinggal suaminya perang. Malena itu cantik jelita dan agak kurang bisa berbaur dengan masyarakat, dan tentu jadi bahan gunjingan ibu-ibu (yang kemungkinan) iri dengan si Malena ini. Crime is a beauty, is it?

    Yah, makanya aku gak bilang "ngejiplak" tapi "didaur ulang." Dari setting Italia disulap jadi Betawi. :P

    Coba baca review-review koran deh, banyak kok yang ngebanding-bandingin dengan Malena.

    BalasHapus
  4. ntar gue search gan. kecolongan nih, kalo emg beneran jiplak, sumpah, parah coz film ini gag ada apa-apanya dibanding malena. kalo gag salah dapet penghargaan apa gitu kan film-nya? indo emang kurang kreatif...

    BalasHapus
  5. Hahah, tambahan film-film lokal yang "punya kemiripan" (kali-kali aja mau direview):

    1. "Bestfriend?" mirip dengan "Thirteen," bedanya "Thirteen" lebih riil, lebih berani, lebih cerdas, dan lebih shocking dalam menggambarkan kenakalan remaja.

    2. "Love is Cinta" mirip dengan "Fly me to Polaris," cuma dibeda-bedain detil aja. :P

    Cuma tahu itu sih, udah jarang nonton film lokal (kecuali bener-bener yakin dan sepertinya menjamin bakal bagus).

    BalasHapus
  6. masa sih bestfriend ngejiplak? overall bagi gue filmnya bagus sih. kalo boleh tau gan thirteen film mana ya? ntar gue gebet langsung deh...

    kalo love is cinta gue belum sempet namatin nonton meski uda berkali2 diputrar ditivi. ada selentingan yg bilang mirip sih. tapi masa iya? poster dan filmnya jiplak dong hahaha

    BalasHapus
  7. "Thriteen" bikinan Catherine Hardwicke (sutradara "Twilight" - yang pertama). Filmnya tipikal film festival, beda banget dengan "Twilight." :D

    "Thriteen" (kalau nggak salah) nebeng di Festival Film Sundance. Dan dapet nominasi Oscar dan Golden Globe di kategori Best Supporting Actress buat Holy Hunter.

    Kalah jauh "Bestfriend?" sama "Thirteen."

    BalasHapus
  8. wah, emang ada dvd or vcd originalnya bos.. kok kayak gak kedengeran gaungnya ni film di indo. ato udah edar di 21. hhe, barangkali emang gue yg gak tau hhe

    BalasHapus
  9. "Thirteen" itu film keluaran tahun 2003. Wajar aja gaungnya nggak kedengaran, itu tipikal film festival, beda sama "Transformer" atau "Twilight" yang notabene memang film komersial.

    Lagipula, selaku apa sih "film-film festival" di Indonesia ini?

    BalasHapus
  10. iya,
    padahal nggak jarang film-film festival lebih oke daripada film komersil yang dahsyat di efek dan pemain doang

    nggak usah jauh-jauh deh, contoh nyata film fiksi, kala dan film berkualitas bikinan sineas berbakat indonesia masih kalah pamor sama film-film nyampah besutan duo kancrut KKD en Nayato

    BalasHapus
  11. BTW Posternya mirip sm Poster American Beauty.

    BalasHapus
  12. haha ya kalo diteliti bisa juga sih. sayang si luna nggak ngelihatin pusernya wkwkwk

    BalasHapus
  13. desain web elegan. sangat menarik dan informatif. sukses selalu gan. salam kenal ya...mampir ya gan...
    http://www.ramuanku.com/products.php?cid=13

    BalasHapus