12 Desember 2010

7 I Know What You Did On Facebook [2010]


rating 6/10

1. dari segi judul, kita akan diingatkan pada film horror remaja ikonik selain scream berjudul i know what you did last summer. dengan membuang kata last summer dan menggantinya menjadi on facebook, lalu, voila, berubahlah film arahan awi suryadi ini menjadi film indonesia dengan judul terpanjang di tahun 2010.

2. film i know what you did on facebook dirilis bebarengan dengan pengantin topeng dihari, bulan, tahun  dan sutradara yang sama. sayangnya jika kita membandingkan, selain dari segi genre yang sudah jelas berbeda, akan terjadi perbedaan kualitas oleh sang sutradara dalam menulis dan mendirect sebuah film. perbandingannya bagai bumi dan langit. KLIK DISINI untuk membaca review pengantin topeng.



3. poster resmi dan judul yang tampaknya mengekor kesuksesan jejaring sosial yang banyak aturan bernama facebook sudah bercerita banyak. coba aja berandai-andai dan saling mengaitkan, pasti akan ketemu sendiri plotnya kek gimana.

4. plot affair on facebook antara luna-reno-via-hedi ini sangat menarik dengan dialog-dialog to the point yang cenderung kasar tapi tetep bisa dimengerti maksudnya apaan.



5. menurut gue plot tambahan tentang marlene, istri yang terlupakan dan doni, sosok gay yang mencoba membuka diri, bisa menjadi pelengkap cerita. tapi yang bikin gue rada jet lag, kenapa porsi mereka hampir  sama rata dengan plot affair on facebbok yang jadi bahan utama? aneh aja gitu dilihatnya.

6. ada dua scene gak jelas. scene pertama pantesnya dibuang dan scene yang kedua pantesnya tuh dikembangin supaya lebih mantep dan nggak terkesan annoying.

scene gak jelas:

terjadi ketika reno sok-sokan cari muka di depan luna dengan membela cewek yang lagi diamuk sama pacarnya. yang jadi figuran tuh sangat alay, apalagi ceweknya. dan scene ini jelas nggak ngasi apa-apa untuk kontribusi cerita. bahkan pantesnya dihapus. adegan serupa juga terjadi ketika via membela seorang cewek yang dimaki-maki cowoknya. kesamaan keduanya cuma satu, dialog dan ekspresif yang lebay binti alay.

scene yang harusnya dikembangkan:

terjadi ketika luna bertemu dengan hedi dan membuat sebuah pengakuan tentang facebook affair-nya bersama via di sebuah kafe dan tahu-tahu reno memergoki gitu aja. padahal scene sebelumnya terlihat reno masih berada di dalam kamar dan mengotak-atik gitar. harusnya disini awi bisa menjelaskan lebih detail kenapa reno bisa tiba-tiba muncul di kafe. caranya ya dengan membuang scene alay diatas.



7. penjiwaan karakter antar tokoh masuk banget. terutama kimi jayanti yang berperan sebagai via. edo borne dan fanny fabriana cukup baik sih, tapi biasa aja.

8. scene fighting antara via dan luna keren banget, dibuat sealami mungkin. coba kalo nayato yang jadi sutradara. pasti adegannya jadi lebay jaya. dan ada tabung gas atau benda apaaaa gitu yang melayang lalu.... JREPPP!!! melukai si tokoh. hahaha... parah!

9. awi suryadi berhasil mengemas film ini dengan baik dan begitu indah. apalagi sinematografinya yang keren. eksekusi cerita dan ending yang down to earth juga menjadi nilai plus film ini.

http://www.smileycodes.info

7 komentar :

  1. Jujur, aku denger namanya aja udah males.. Tapi heran, kemaren masuk nominasi juga ya di FFI . . .

    BalasHapus
  2. bagus bang, gak nyampah2 banget. masih mending daripada setan facebook. hahaha

    BalasHapus
  3. kayaknya film ini menang salah satu kategori di FFI, untuk film e kayaknya memang bisa diangkat soal e lagi pada demam facebook. soal cerita ya gak jauh beda dari ketemuan darat setlah chat di fb. ramuan critanya kurang komplit harusnya semua elemen di angkat yg berhub ma facebook heheehee tapi emng seh UU perfilmn membatasi durasi film jadi film g bisa di kupas tuntas.

    heny

    BalasHapus
  4. Udah pernah aku review. Dan menurutku jelek. :P
    Cari aja di sini:
    http://resensi-resensi-film.blogspot.com/p/list-resensi.html

    BalasHapus
  5. @rijon: masa sih bro.. tergantung selera sih. buktinya masuk FFI dan menangin artistik terbaik :)

    BalasHapus
  6. Film ini nggak banget. Film Awi Suryadi yang aku suka cuma satu: "Clauda/Jasmine." Itu doang.

    Menang penghargaan belum tentu bagus. Apalagi mengingat kualitas film-film di tahun 2010 ini sangat mengecewakan. Lagian yang dimenangin kan "TATA ARTISTIK," bukan semua aspek film tersebut.

    BalasHapus
  7. iya sih emang, makanya gue kasih nilai 6. tapi masih mending daripada pengantin topeng yang ohmaigosh.. film tuh?

    BalasHapus