5 Januari 2011

5 Lihat Boleh, Pegang Jangan [2010]


maxima pictures. gue akui sebagai rumah produksi besar yang selalu eksis merilis film. entah itu film berlabel lumayan, nyampah atau tai yang mirisnya selalu laku dipasar berkat trik dan strategi berjualan yang efektif. di mulai dari keluarnya film pertama production house ini di tahun 2007 dengan judul awal alice, tidak tinggal disini lagi yang kemudian di sulap menjadi lewat tengah malam dan merupakan horror terbaik yang pernah di direct oleh om naya yang saat itu memakai nama koya pagayo. disusul cinta pertama yang lumayan sukses dan lagi-lagi dibesut om nayato yang dengan sangat pede memakai nama aslinya.

namun semakin kesini, entah kenapa film-film keluaran maxima makin basi dan yah, nggak mengalami perkembangan. dengan jualan adegan mesum, komedi garing, horror nggak niat, pemain yang itu-itu mulu dan sutradara yang itu-itu aja. sama sekali nggak memberikan apa-apa selain tambahan film yang patut dilirik sekilas doang lalu ditingal pergi gitu aja dengan berbagai alasan. alasan kebelet boker misalnya. karena dilihat dari hasil olahan maxima dengan boker juga nggak beda jauh ini. sama-sama lihat tai kan? uups.. sorry!

lalu apa yang ditawarkan dari film arahan findo purwono ini?

lihat boleh, pegang jangan. merupakan film kesekian yang dirilis oleh maxima dengan bintang utama yang udah pengen muntah plus mencret aja liat muka dan aktingnya yang nggak maju-maju itu. dengan cerita yang sangat indonesia: yaitu persaingan dalam berjualan bakso.

bakso?

yah, ide yang menarik sebenarnya. dan jujur untuk ukuran film produk maxima, gue lumayan terhibur. nggak ada kernyitan dahi, makian atau mata ble'e lihat ke nggak jelasan seperti yang biasanya gue alami.

film ini ngalir meski sangat gampang ketebak. nggak ada akting pemain yang annoying. semua pas dan nggak lebay. kecuali si perssik, of course. dan gue mencoba melupakan kalo ada kuntilanak satu itu disini plus kroni-kroninya yang sangat nggak penting kek daus separo, joshua bibir dan yadi sembako.

kekurangan film ini terletak pada durasi yang dipanjang-panjangin. terkadang muncul scene-scene ngejablay dan nggak penting untuk dimasukin. lebih oke lagi kalo yang main bukan si perssik. eh, kenapa gue jadi sentimen sama janda satu ini ya? hahaha....

dari segi poster terlalu lebay kata gue. apalagi lihat judulnya yang, omaigod, sama sekali nggak ada hubungan dengan isi film dan kelihatan cuma sebagai taktik jualan semata. yang disayangkan adalah keterlibatan duo mahadewi. scene mereka diisi oleh figuran nggak penting pun, nggak masalah sebenarnya. apalagi kemunculan mereka yang cuman seuprit. pengen ketawa guling-guling gue lihatnya. wkwkwk...

seenggaknya kali ini maxima mempunyai niat baik dengan tidak terlalu memasukan unsur eksploitasi tubuh pemain ceweknya. film ini pure drama komedi meski nanggung juga porsinya. overall, cukup menghibur. apalagi penampilan shinta bachir yang memukau bagi gue pribadi. cukup sekali tonton dan lupakan. masih banyak film indonesia lain yang dua kali lebih menghibur. masalahnya, ada nggak?

hmm, lihat film ini jadi pengen makan bakso.  yummy!

rating 3.7/10

http://www.smileycodes.info

5 komentar :

  1. amat teramat gak suka dengan segala sesuatu yg berkaitan dengan si DP.. annoying. hahahha

    BalasHapus
  2. "Lewat Tengah Malam" (yang menurutku nggak bagus sama sekali) diganti dari judul aslinya karena sama persis dengan judul film bikinan Martin Scorsese, "Alice Doesn't Live Here Anymore" (1974) - bagus banget nih filmnya.

    Sama kan? Persis kan? Cuma di-translate doang. Apa Nayato kira semua penonton Indonesia nggak tahu dengan film yang terkenal akan penampilan intensif dari Gena Rowlands itu? Cih.

    BalasHapus
  3. ini film yah????
    gw kira cuma rongsokan bekas yang hanya ada di gudang...hahahahahahhaha



    dibayarin juga ogah liat nya.....


    jacko nu kasep tea.

    BalasHapus
  4. @bang jack: SADIS kayak lagunya afgan wkwk

    BalasHapus
  5. Sangat gak suka banget apalagi ada yang namanya Dewi Persik. Aku tidak pernah suka dan lihat satu filmpun yang di mainkan oleh si DP janda kegatelan yang selalu bikin sensasi murahan biar tetep ngeksis di dunia hiburan tanah air. Dan satu lagi selalu minta bayaran tinggi. Akting jelek banget gtu.Dan satu lagi gak pantes banget di panggil aktris, malu-maluin aktris Indonesia aja. Huft , maaf jadi gosip neh heheheeh



    heny



    heny

    BalasHapus